Senin, 07 Agustus 2023

Santo Yang Menginspirasi: St. Nicholas dari Flue, Pertapa dan Pejuang Perdamaian

 

Santo Yang Menginspirasi: St. Nicholas dari Flue, Pertapa dan Pejuang Perdamaian

Tressevera Djawati

- Senin, 7 Agustus 2023 | 10:52 WIB

 

https://www.suluhdesa.com/profil/5489729311/santo-yang-menginspirasi-st-nicholas-dari-flue-pertapa-dan-pejuang-perdamaian?page=3

SULUHDESA.COM | St. Nicholas dari Flue adalah figur yang mengilhami dalam sejarah Switzerland. Lahir di dekat Sungai Flueli yang mengalir di dekat tempat kelahirannya, ia dikenal sebagai "Flue" dari sungai tersebut.

Sebagai anak petani, dia menikah dan memiliki sepuluh anak bersama istri tercintanya, Dorothea Wissling.

Meskipun awalnya seorang petani dan tentara, Nicholas kemudian menjadi seorang hakim dan dikenal sebagai orang bijak dengan penghakiman yang baik.

Ia terlibat dalam konflik internal dan berhasil menyelamatkan negaranya dari kehancuran. Kini, ia diingat dengan sebutan "Bapak Bangsa" di Switzerland.

Menghadapi Krisis dan Mengamankan Perdamaian

Pada masa lalu, Switzerland hampir terpecah oleh perang saudara.

Nicholas dengan bijaksana campur tangan dalam konflik ini dan berhasil menyatukan para pihak yang berselisih, membantu meredakan ketegangan dan mencegah pecahnya perang saudara.

Ia menjadi semacam penengah, menunjukkan kepemimpinan rohaniah yang kuat dalam menghadapi krisis negara.

Pertapa yang Menginspirasi

Nicholas meninggalkan kehidupan politiknya dan memilih untuk menjadi seorang pertapa.

Ia hidup dengan penuh pengabdian kepada Tuhan, menjalani puasa yang luar biasa dan berdoa tanpa henti.

Ia percaya bahwa reformasi sejati dimulai dari hati dan iman seseorang.

Kehidupan pertapanya menginspirasi banyak orang untuk mencari kedamaian dalam diri mereka sendiri dan memajukan perdamaian di antara sesama.

Warisan Perdamaian dan Kebijaksanaan

St. Nicholas dari Flue adalah teladan perdamaian dan kebijaksanaan bagi generasi sekarang.

Melalui contoh hidupnya, ia mengajarkan tentang arti penting berdamai dengan diri sendiri dan dengan orang lain.

Ia menunjukkan bahwa pengaruh dan kekuasaan sejati berasal dari hubungan yang mendalam dengan Tuhan dan dari kebijaksanaan yang lahir dari kesalehan.

Menemukan Perdamaian dalam Keheningan

Nicholas adalah contoh nyata bahwa kehidupan yang tenang dan mendalam dapat membawa perdamaian dan pengaruh positif.

Tempat pertapanya masih menjadi tempat yang menciptakan kedamaian bagi semua orang yang datang untuk berdoa dan merenungkan arti hidup.

Sebuah panggilan untuk merenungkan hubungan dengan Tuhan dan mencari kedamaian dalam kehidupan yang sibuk.

Pesan Untuk Generasi Masa Kini

Di tengah kehidupan yang semakin sibuk dan kompleks, kita dapat belajar dari St. Nicholas dari Flue tentang pentingnya mencari kedamaian dalam diri kita dan membangun perdamaian di dunia.

Seperti yang dinyatakan dalam tulisan Kolose 3:12-15, mari berpakaian dengan kasih, kemurahan hati, kerendahan hati, dan damai sejahtera, menjadi saluran perdamaian dan pengaruh positif bagi sesama.

Kisah Inspirasional dari Abad yang Lampau

St. Nicholas dari Flue meninggalkan warisan perdamaian, cinta kepada sesama, dan kesetiaan kepada Tuhan.

Meskipun hidup pada abad yang berbeda, kisahnya tetap relevan bagi kita saat ini.

Melalui teladan hidupnya, kita diingatkan akan arti penting mengedepankan nilai-nilai kebijaksanaan, perdamaian, dan cinta dalam setiap aspek kehidupan.

Fakta

·         Hari Raya: 21 Maret

·         Pelindung: Swiss, Garda Swiss Kepausan

·         Kelahiran: 1417

·         Wafat: 1487

Tidak ada komentar:

Posting Komentar