Santo Yang
Menginspirasi: St. Nicholas dari Flue, Pertapa dan Pejuang Perdamaian
- Senin, 7
Agustus 2023 | 10:52 WIB
SULUHDESA.COM | St. Nicholas
dari Flue adalah figur yang mengilhami dalam sejarah
Switzerland. Lahir di dekat Sungai Flueli yang mengalir di dekat tempat
kelahirannya, ia dikenal sebagai "Flue" dari sungai tersebut.
Sebagai
anak petani, dia menikah dan memiliki sepuluh anak bersama istri tercintanya,
Dorothea Wissling.
Meskipun
awalnya seorang petani dan tentara, Nicholas kemudian menjadi seorang hakim dan
dikenal sebagai orang bijak dengan penghakiman yang baik.
Ia
terlibat dalam konflik internal dan berhasil menyelamatkan negaranya dari
kehancuran. Kini, ia diingat dengan sebutan "Bapak Bangsa" di
Switzerland.
Menghadapi Krisis dan
Mengamankan Perdamaian
Pada
masa lalu, Switzerland hampir terpecah oleh perang saudara.
Nicholas
dengan bijaksana campur tangan dalam konflik ini dan berhasil menyatukan para
pihak yang berselisih, membantu meredakan ketegangan dan mencegah pecahnya
perang saudara.
Ia
menjadi semacam penengah, menunjukkan kepemimpinan rohaniah yang kuat dalam
menghadapi krisis negara.
Pertapa yang
Menginspirasi
Nicholas
meninggalkan kehidupan politiknya dan memilih untuk menjadi seorang pertapa.
Ia
hidup dengan penuh pengabdian kepada Tuhan, menjalani puasa yang luar biasa dan
berdoa tanpa henti.
Ia
percaya bahwa reformasi sejati dimulai dari hati dan iman seseorang.
Kehidupan
pertapanya menginspirasi banyak orang untuk mencari kedamaian dalam diri mereka
sendiri dan memajukan perdamaian di antara sesama.
Warisan Perdamaian dan
Kebijaksanaan
St. Nicholas
dari Flue adalah teladan perdamaian dan kebijaksanaan bagi
generasi sekarang.
Melalui
contoh hidupnya, ia mengajarkan tentang arti penting berdamai dengan diri
sendiri dan dengan orang lain.
Ia
menunjukkan bahwa pengaruh dan kekuasaan sejati berasal dari hubungan yang
mendalam dengan Tuhan dan dari kebijaksanaan yang lahir dari kesalehan.
Menemukan Perdamaian
dalam Keheningan
Nicholas
adalah contoh nyata bahwa kehidupan yang tenang dan mendalam dapat membawa
perdamaian dan pengaruh positif.
Tempat
pertapanya masih menjadi tempat yang menciptakan kedamaian bagi semua orang
yang datang untuk berdoa dan merenungkan arti hidup.
Sebuah
panggilan untuk merenungkan hubungan dengan Tuhan dan mencari kedamaian dalam
kehidupan yang sibuk.
Pesan Untuk Generasi Masa Kini
Di
tengah kehidupan yang semakin sibuk dan kompleks, kita dapat belajar dari St. Nicholas
dari Flue tentang pentingnya mencari kedamaian dalam diri kita
dan membangun perdamaian di dunia.
Seperti
yang dinyatakan dalam tulisan Kolose 3:12-15, mari berpakaian dengan kasih,
kemurahan hati, kerendahan hati, dan damai sejahtera, menjadi saluran
perdamaian dan pengaruh positif bagi sesama.
Kisah Inspirasional dari
Abad yang Lampau
St. Nicholas
dari Flue meninggalkan warisan perdamaian, cinta kepada sesama,
dan kesetiaan kepada Tuhan.
Meskipun
hidup pada abad yang berbeda, kisahnya tetap relevan bagi kita saat ini.
Melalui
teladan hidupnya, kita diingatkan akan arti penting mengedepankan nilai-nilai
kebijaksanaan, perdamaian, dan cinta dalam setiap aspek kehidupan.
Fakta
·
Hari Raya: 21 Maret
·
Pelindung: Swiss, Garda Swiss
Kepausan
·
Kelahiran: 1417
·
Wafat: 1487