SANTU KLAUS KUWU MANGGARAI: Maret 2023

MENUJU PANCAWINDU SMP ST. KLAUS

Berikut data tentang SMP St. Klaus

SK Pendirian Sekolah : 58/1983

Tanggal SK Pendirian : 1983-04-03

SK Izin Operasional : 11/324/I.21/41E/84

Tanggal SK Izin Operasional : 1984-07-23

SMP St. Klaus berdiri tahun 1983 tapi baru beroprasi tahun 1984. Maka perhitungan angkatannya sebagai berikut:

Angkatan ke - 1 , tahun 1984/1985 : Ada 94 orang (?)

Kristo Sanusi, Tedy Rangku , Kanis Kaut, Vitalis Hiburdin, SVD, Hironimus Aron, SVD, Yudit Ratu (Golowelu) (?) , Paul Parung, SVD (dari Ngkor, tugas di Chili, Amerika Selatan). , Inosentius (Icen) Tatu, Rensy Ambang, Ino (Langkas), Retha (?) ( dari Beokina), Naldi Seran, Fransiskus Paul, Konstantinus Ngamal / Amal (?) Jeni Ketha (?), Seri

Angkatan ke - 2 , tahun 1985/1986:

Erlin Cengga, Ony (Wangkung), Yustinus Tanjar (Cumbi), Anus (Cumbi), Karel Sonu (Timung ?), Kornelis Jarsi (Nanga Lanang), Simon Bongkok (Borong),, Ros (Kuwu _ istrinya Pa Abdon), Berty Ndarung (almarhum), Gaspar Gempar (Cancar), Estaer Ndajong (?) (Ruteng? Timung?), Ferdy (Wae Mbeleng), Yan (Ngkor), Leo Leles (Ketang), Dus Abu (Tango, Ketang), Don Magor (Laja - Meler), Vero (Iteng?), Retha (Iteng?) Mus Eme (Todo), Valens Jandu ( Wesa, Todo?), Kori (Suster - dari Gencor), Wens Sumar (Nterlango), Hery Beking (Kepdes Ponglale) - ( dulu tinggal di Kakor, Rahong) , Desiderius Bir (? dari Lembor ), Herman Jarut

Angkatan ke - 3 , tahun 1986/1987:

Kristo (Purang), David Suda (Pedang /Wotol, Todo), Benyamin Agut, Detha Jenusi (Satarmese), Helmi Parus (Lumu / Langkas), Sales Gampur, Stef Dadur, Dami Todeng, Mikael Dahus, Frans Pa'it, Ince (Wae Mbeleng), Sabinus (Lembor), Donatus Dabur, Gaspar De (Copu, Beokina), Geradus Ampat (Beo Kina), Sisco Dour (Pagal), Gusty Naba, SVD, Eda Homo Limur (Timung) , Mel (Todo), Alo Dagur (almarhum), Paulus Pantol, Ignas Jemali (Werak, Welak), Hironimus Ramang (Kakor), Karolus Pa'it (Lait, Kakor), Theres ( Topak).

Angkatan ke - 4 , tahun 1987/1988

Wilibrodus Syukur (Kuwu), Petronela Lambus (Kuwu), Rofina Jujur (Kuwu), Yohanes .....(Cireng - Kuwu), Matildis Bamut (almh.) (Kuwu), Alex Kawur (Namut), Flory Jehadu (Lagar), Ignas Jehata ( Cumbi), ........(Cumbi), Agustinus Agat (Cawa, Cumbi), Valens Mentas (Wangkung), Ignas K. Tatu (Wangkung Wenus), Maria.........., Vis (dari Copu)

Frans Jelata, Leo Dunu, Maxi Adil, Karol Kejuru, Dedy Tutu, Robert Lawur, Karlo Dagos, Riko Rubianto, Frans Jelano (Kajong), Edu Nabu, Gus Yosanal Ajit, Primus Domino, Erni (Meler), Ony Lete, Thomas Aquinas Baur, Flory Mancung, Upi Mantur, Fidel / Mikhael....., Sipri Mbaut, Eber Ganggut, Mersi Jelatu, Yesy Supartan, Patris Tegok, Bety Sulivan (suster), Emy., Fabi Sena, Vitalis Fifa, Pius Tulur, John.... (Cireng / Namut), Alex Kawur (Namut), Rofina Jujur (Kuwu), Petronela Lambus (Kuwu), Wily Syukur (Kuwu), Yulius Ganggas (Wakas), Flory Jehadu (Lagar, Cumbi), Valens Mentas (Wangkung), Ignasius Kampianus Tatu (Wangkung), Mariani Tati (Bahong), Damianus Letang (Wae Mbeleng), Agustinus Tandur (Wae Mbeleng), Agus Agat (Cawa), John Harum (Beokina), Alo Jani (Beokina), Blasius Jemada (Teras), Marsel Masto (Lembor), Krsito Tagang (Lembor), Emy (Gapong), Ernest Jelita (Watu Cie), Mina Sajul (Lewe), Maria Milang (Lawir?), Rudolf Sudiron (Lawir), Robert Harsa (armarhum), Paulus Jehani (Dalo), Sebas Dan Tarang, Valens Wardi, Kosmas Mandur (Meler), Mikael Denco, OFM Cap Paskalis (Leo) Nojo, OFM Cap , Ludovikus Do, Adri Ambut, Melania, Kosmas Kondang, Aven Agung, Margareta Ita (Gencor), Pater Hila Janggat OFM Cap, Tarsi Enja (Namo), Darius Daruk, Valens Amat, Daniel Jelaman, Karolus Laurensius Hibur Kejuru, Selis Harum, Hendrikus Engkas, Benyamin Daud, Belasius Bot, Adrianus Magung, Marsel Kamis, Sales Sadir, Rensiana Dawus (almarhumah), Felisitas Sanur, Lazarus Kopong, Konstan Paput, Matildis Bamut (Kuwu), Simon Salut (Wae Mbeleng), Silvester Syukur, Simon Kemudi, Lusia Lulus, Quintus Kutar, Plasidus Papi, Edwin Perseli, Tarsi Janggal, Rofina (Rita) Jerita Mandut, Tarsi Hapan, Rm. Kosmas Hariman, Pr, Alo Birman, Rony Suwardi (Lawir), Yul Mulya, Kristina Bamut, Yohana Mitimar, Erny, Adrianus Ali (almarhum), Benediktus Nggajang ??? (dari Beokina), Wens (dari Cumbi), Adrianus Harsi, Lubertus Agung, Marta Merdi Kalam, Ignas Jehata, Rafael Idemli Don Bosco, Petrus Panta Pati, Darius Daruk, Hendrikus Hambut, Medy Media, Selis Harum, Asis de Ornai, ........ Ignas (Gena?) .(adiknya Anus dari Cumbi), Edu Nabu, Quirinus Rimba Dia'. Vitalis Fifa, Damianus Letang, Bertolomeus Mahu, Thomas Aquinas Baur, Ony Lete, Maria (Mery) Indang (dari Cumbi), Rensy .......(dari Cireng, Kuwu), Emilia Ima (hanya kelas I).

Angkatan ke - 5, tahun 1988/1989

Edu (Purang), Stanis Taruna (Nterlango), Ardy Sumardi (?) / Adiknya Wens Sumar) , Konradus Cai (Kuwu), John Harmin, Hendrikus Aron, Ivan Haryanto, Roby Tamjid, Amsy Agat, Tuti Rodriques, Helena Nggungge, Yanti Kembos (?), Imelda Inul (?) (Satarara - Golowelu), Elias Sumardi Dabur (Dalo), Frans Ransus, Lily Rendeng, Valens Gaur (?) Adrianus Garu, Flory Jakun (Meler), Wily Hambur, Tarsi Tarsa (Ranggu), Tarsi Cai, Ansy Kebabu, Encik, Primus Gadu, Yulius Kasman (Almarhum), Adrianus Embong, Ignas Watu, Vincent Ady Gunawan,SVD, Geradus Wen, Rm. Bernadus Palus,Pr, Ferdy Dampung (?), Rm. Ferdinandus Tahu, Pr (Tojo),

Angkatan ke - 6, tahun 1989/1990

Fin Nanu, Sony Nomer, Yulti Mantur (?), Vincent Darmawan (Pembe , Elar?), Robert Wardy, Hendrika Hangul, Fortunatus Hamzah Manah, Gonsaga Rana (Pagal), Beny, Rice Babur, Yulti Jalu, Kordy Jerumat, Stanis Gun, Ardy Susanto, Stanis Wot, Maksi Mansur, Yasintus Ratu (?), Yakobus Jelatu, Rm. Agustinus Iwanti, Fabi Rangka (Wangkung), Fransiskus (Ancis) Atom, . .........(adiknya /saudarinya Ferdy Dampung), Rm. Agustinus Iwanti,Pr, Rosy Janggor, Salvy Jehadu, Linda Rambu, Rikar Adur,

Angkatan ke - 7, tahun 1990/1991

Ivon Sudtipan, Flory Jaling, SVD, Regina Murniati, Es Agut, Gon Jelatu, Tini Tulus (?)

Angkatan ke - 8, tahun 1991/1992: Ferdy Seriang, Cathrina Sigit (?)

Angkatan ke - 9, tahun 1992/1993: Pater Dr. Andy, MI, Leny Seriang (kerja di BAWASLU MABAR) , George Hormat (kerja di LSM / USAID), Patris,

Angkatan ke - 10, tahun 1993/1994: Marsel Amat ( sempat jadi romo projo Keuskupan Ruteng lalu mengundurkan diri), Pater Maksi Sarjon, CS ( Scalabrini, tugas di Chili), Elsy Nganta. dr. Ira, Carolina Jerabu. Elisabeth (Elsy) Nganta,

Angkatan ke - 11, tahun 1994/1995

Angkatan ke - 12, tahun 1995/1996

Angkatan ke - 13, tahun 1996/1997 : Inti Gara (?), Wens Janu

Angkatan ke - 14, tahun 1997/1998

Angkatan ke - 15, tahun 1998/1999

Angkatan ke - 16, tahun 1999/2000

Angkatan ke - 17, tahun 2000/2001

Angkatan ke - 18, tahun 2001/2002

Angkatan ke - 19, tahun 2002/2003

Angkatan ke - 20, tahun 2003/2004

Angkatan ke - 21, tahun 2004/2005

Angkatan ke - 22, tahun 2005/2006

Angkatan ke - 23, tahun 2006/2007

Angkatan ke - 24, tahun 2007/2008

Angkatan ke - 25, tahun 2008/2009

Angkatan ke - 26, tahun 2009/2010

Angkatan ke - 27, tahun 2010/2011

Angkatan ke - 28, tahun 2011/2012

Angkatan ke - 29, tahun 2012/2013

Angkatan ke - 30, tahun 2013/2014

Angkatan ke - 31, tahun 2014/2015

Angkatan ke - 32, tahun 2015/2016

Angkatan ke - 33, tahun 2016/2017

Angkatan ke - 34, tahun 2017/2018

Angkatan ke - 35, tahun 2018/2019

Angkatan ke - 36, tahun 2019/2020

Angkatan ke - 37, tahun 2020/2021

Angkatan ke - 38, tahun 2021/2022

Angkatan ke - 39, tahun 2022/2023

JPS, 30 Agustus 2023.

Angkatan Gabungan - Tim / Utusan Wali Dia latang tuang Waser, SVD, Senin, 4 September 2023

Angkatan ke 3: Kristo, (Purang), John Regon (Purang), Gregorius (Gery) Pas - Karot, Eda Limur / Homo - (Timung)

Angkatan ke 4: Tarsy Janggal, Mersy Jelatu

Angkatan ke 5: Amsi Agat, Yohanes Harmin.

Angkatan ke 6: Ansy Pau,

Ke mana St. Klaus Pasca Pancawindu? Tergantung mimpi Yayasan, Para Guru, Masyarakat dan Alumni. Analisis SWOT perlu diterapkan agar tetap eksis mengarungi zaman. Diskusi ini hrs mulai sekarang. Tanggal 25 September 2023 tinggal menyerahkan rekomendasi pemikiran utk diaplikasikan memasuki usia Pasca Pancawindu.

Lebih dari itu saya mengusulkan penataan kelembagaan kita dalam paguyuban ini. Saya mengimpikan forum ini bukan hanya media say halo tapi ada guna gana praktisnya, termasuk dalam urusan kedukaan. Kita perlu beranjak menuju payuyuban pemberdayaan.

Analisis SWOT terhadap SMP St. KLAUS

Apa itu SWOT?

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).

Apa yang menjadi kekuatan (Stengths) St. Klaus?

Sekolah yang didirikan oleh Pater Ernest Waser, SVD , Misonaris Swiss (Eropa Barat) dengan mengusung nama St. Klaus, seorang awam yang memperjuanglkan perdamian bagi dunia, terutama di Swiss. St. Klaus didirikan untuk melanjutkan misi perdamian sambil memberdayakan intelektualitas masyarakat lokal agar menjadi masyarakat yang terdididik dan maju sambil mengusung ide solidaritas, emansipasi dan belarasa.
Sekolah Katolik berasrama dengan aturan yang ketat dan jelas di mana ada sinergi yang kuat kokoh antara asrama dengan sekolah.
Sekolah yang menampung siswa-siswi , baik perempuan maupun laki-laki dari pelbagai golongan ekonomi, baik petani, pegawai, pedagang.
Sekolah lintas etnis di Flores, termasuk terutama dari Manggarai Raya dan Ngada , Nagekeo.
Sekolah dan asrama dengan fasilitas yang memadai dan alam yang asri, bebas polusi
Sekolah dengan dukungan tingkat kepercayaan dan pengenalan yang tinggi dari masyarakat sekitarnya.
Sekolah dengan alumni yang tersebar di perbagai pelosor negeri dan bahkan mancanegara.
Pengurusan Yayasan dan Para Pengajar yang berpengalman dalam dunia Pendidikan
Kolaborasi managemen biarawan/ biarawati dan kaum awam
Sekolah dengan Akreditasi A (?)
Sekolah berbasis teknologi
Lingkungannya luas

Apa yang menjadi kelemahan (Weakness) St. Klaus?

Komunikasi yang kurang elegan antara organ Paroki dengan Keuskupan.
Koordinasi yang kurang rapih antara Lembaga St. Klaus dengan ALUMNI
ALUMNI belum teroordinasi dengan baik, baik secara sturktur apalagi dari aspek program kerja. St. Klaus perlu menghimbau agar setiap angkatan ALUMNI memiliki pengurus tersendiri agar demi memudahkan koordinasi ALUMNI secara keseluruhan sehingga bermanfaat bagi ALUMNI sendiri dan almamater.
Penekanan terhadap IQ lebih kuat daripada daripada keahlian praktis.
Lemah pendidikan enterpreneuship padahal Pendiri, Pater Waser Rohaniwan yang juga adalah enterpreneusship melalui projek-projek kemanusiaan yang dijalaninya (air minum, jalan raya, lembaga pendidikan).
Lemahnya kolaborasi dan mimpi besar bersama antara Yayasan - Lembaga Pendidikan / Guru dengan ALUMNI

Apa yang menjadi Peluang (Peluang ) St. Klaus?

Lembaga yang menjadi pengkaderan pemimpin Gereja dan Bangsa
Lembaga yang memperjuangan meansipasi pendidikan perempuan dan laki-laki. Maka kombinasi sentuhan laki-laki dan perempuan harus tampak dalam organ Yayasan, baik di tingkat Keuskupan, Paroki maupun ALUMNI.
Harus ada sinergisitas berkelanjutan antara Yayasan - Lembaga Pendiikan - Para Pendidik - daan ALUMNI -
St. Kalaus harus menjadi lembaga Pemberdayaan Abadi bagi Para Guru (Mantan Guru)/ Karyawan / Mantan Karyawan , Para SISWA/I dan ALUMNI - melalui kooperasi.
Siswa/i harus punya skill dalam bidang kooperasi, kuliner, kepemimpinan (perlu ada prgrma PRAMUKA).
Sekolah yang berbasis lingkungan : Kerja sama dengan Masyarakat adat dan pemerintah Tanam bambu sepanjang DAS WAE Balak, Wae Jejor, Ngalor Sua.
Sekolah Berbasis Teknologi (?)
Harus punya option for the poor bagi warga Paroki St. Klaus dan Wangkung. Setiap tahun harus ada Putra/i Paroki yang masuk ke St. Klaus.
Sekolah yang berdialog dengan Masyarakat Adat (Kuwu / Cireng / Namut / Cumbi/ Purang / Nterlango/ Bahong/ Wae Mbeleng/ Kakor/ Lait / Hacar/ .

Apa yang menjadi Tantangan (Threats) St. Klaus?

Sulitnya ALUMNI (SMA) untuk menembus kampus negeri Favorite di Indonesia, seperti UI, UGM, Airlangga, Brawijaya.
Solidaritas dan koordinasi antar ALUMNI
Perlu menggalang kerja sama dan silaturahmi dengan anak-anak asuh Pater Waser, SVD
Daya dukung lingkungan yang secara ekonomi pas -pasan kalau tak mau dikatakan rendah karena mayoritas masyarakat Manggarai/ Flores / NTT adalah petani
Kurangnnya kreativitas
Minimnya impian dan skill untuk berwirausaha, termasuk di bidang kuliner. Maunya menjadi PNS hanya tahu makan, tanpa tahu mengolah makanan (meracik bumbu) . (10 April 2023).

JPS, 24 Maret 2023.(10 April 2023).

******

PARA PENDIDIK ST. KLAUS

PA Alo Hagul

Pa Alo Hagul, didampingi alumni, Rony Kuang.

Sumber gambar: Rony Kuang, WAG ALUMNI: Peratuan Alumni.

Kiri ke kanan:

Baris 1:

1. Pa Abdon Mos

Pak Domy Ndoy (bindo/kepsep SMP),

4. Pak Kons Aman ( Hist),

5. Pak Alo Hagul/Kundus (Geogr),

6. Pak Ardi Abut (Physics),

7. Pak Matias Madu (civic, dan taman bunga),

8. Ibu Vero (?) Flora (computer),

9. Pak Alex Jana (civic, Kepsek SMP),

Baris 2:

1. N.A, Pak Alex Budi (bio),

2. Pak Dan Pengo (Math),

3. N.A, Pak Domi Ngonta (Chem),

4. Pak Don Nakung (physics),

5. Pak Ansel Agun (bio)

Alm. Pak Stef Habur(Bindo),

Para Guru St. Klaus dari kiri ke kanan: Pa Herman Jehadut (Guru Matematika), Pa Alex Budi Baik (Guru Biologi dan pengarang lagu-lagu adat Serani (Liturgi) Manggarai), Pa Alo Badal (Guru PMP), Pa Yos Jehanus (Guru Bahasa Inggris / Kepsek SMA).

Kiri ke kanan:

Baris 1:

1. Pa Abdon Mos

Pak Domy Ndoy (bindo/kepsep SMP),

4. Pak Kons Aman ( Hist),

5. Pak Alo Hagul/Kundus (Geogr),

6. Pak Ardi Abut (Physics),

7. Pak Matias Madu (civic, dan taman bunga),

8. Ibu Vero (?) Flora (computer),

9. Pak Alex Jana (civic, Kepsek SMP),

Baris 2:

1. N.A, Pak Alex Budi (bio),

2. Pak Dan Pengo (Math),

3. N.A, Pak Domi Ngonta (Chem),

4. Pak Don Nakung (physics),

5. Pak Ansel Agun (bio)

Alm. Pak Stef Habur(Bindo),

_____

Berikut nama-nama guru dan pendamping di Asrama yang saya kutip dari unggahan kae' one Natas ho'o. Mohon dikoreksi/ ditambahkan jika ada yang terlupakan:

1. Pak Don Gaut

2. Pak Yoseph Jehanus

3. Pa Stabis Dalis

3. Pak Alo Hagul

4. Pak Alo Badal

5. Pak Matias Madu

6. Pak Maksi Mbangur

7. Pak Abdon Mos (Kuwu/ Purang)

8. Pak Domi Ngonta (Kuwu)

9. Pak Domi Ndoi (Wae Rana)

10. Pak Hendrik Sandur (Lembor)

11. Pak Aleks Jana (Kuwu)

12.Pak Jackobus E. Derom (Wae Rii)

13. Pak Wenseslaus Y. Rensman (Kepsek SMPN 4 L. Rembong)

14. Pak Herman Jehadut (Kepdes Wewo)

15. Pak Konstantinus Aman

16. Pak Fransiskus Leo (Bari)

17. Pak Anselmus Agun (Bari)

18. Pak Stef Notan Tupen (Unflor Ende)

19. Pak Agustinus B. Muda (Lembata-Adonara)

20. Pak Ardi Abut ( Labuan Bajo)

21. Pak Daniel Pengo (Watu Nggong, Sambi Rampas)

22. Pak Agustinus Salju (Sumba)

23. Pak Stanis Dalis

24. Pak Robert Wahat (Kepsek SMPK Wae Mokel)

25. Pak Mateus Bole (Cawa- Wangkung)

26. Pak Mateus Bambut (Kepsek I _SMP, tinggal di Labusan Bajo sekarang)

27. Pak Kanis Tunti (dari Kajong)

28. Pa Markus Sarjana (Guru Matematikan dari Yogyakarta)

29. Pa Edy (Guru Fisika dari Yogyakarta)

30. Pa Leo ((Guru Musik dari Yogyakarta)

31. Pa Alo Jemahir (dari Lambaleda / Poco Ranaka)

32. Pa Mikael Muras (dari Lambaleda / Poco Ranaka)

33. Ibu Dita Samung (Guru Fisika, dari Tonggur, Lelak)

34. Pak Ferdy Levy

35. Pak Petrus Ben (Katekis) Cancar, sekarang Kabid di PMD Manggarai

36. Pak Albinus Gaur ( Labuan Bajo )

37. Pak Yosef Jehanus (Kepsek SMA,)

38. Pak Donatus Nakung (Mano)

39. Tuang Dionisius Os Hardjo ( Vikep Manggarai- Santu Klaus)

30. Tuang Frans Adi (Pateng-Rego)

31. Bruder Valens Harim

32. Tuang Fidelis R. Waton, SVD (Luar Negeri)

33. Sr. Maria Roberta, PRR (Luar Negeri)

34. ibu Carolina Sulaiman (Bari)

35. Pak Blasius Sadung (Lembor- Ruteng, Dongang)

36. Tuang Patris Bolar

37. Tuang Edy Jelahu Maigahoaku

38. Pak Wal Abulat (Maumere)

39. Pak Remigius Harum (Ruteng)

40. Suster Sofi

41. Suster Filomena

42. Tuang Robert Pelita

43. Anton Suparno (TOPER 1992/1993, dari Keuskupan Denpasar)

44. Pak Sipri Semaun

45. Pak Tarsisius Sung

46. Ibu Eri

47. Tuang Geradus Janor

48. Tuang Is Pangkur

49. Sumarwoto (TOPER 1993, dari Keuskupan Denpasar)

50. Rm. Bene Bensi,Pr (Guru Bahasa Jerman)

51. Rm. Adolf Sanar,Pr (Guru Bahasa Jerman)

52. Pa Aleks Armanjaya (TOPER 1986)

53. Rm. Egis Masri,Pr

54. Bruder Daniel, SVD

55. Bruder Paul, SVD

56. Sr. Maria Franseska,PRR ( pengurus Kios Koperasi)

57. Pa Daniel Tonda Moa’ (Katekis di Paroki Wangkung, Kepsek SDI Purang, pengurus Yayasan)

58. Pa Bene Gara (Katekis di Gereja Kuwu, Guru di SDK Wae Mbeleng, , pengurus Yayasan)

59. Pa Bernardus ( Sering disapa Pa Ndou , Guru Biologi).

60. Sr. M. Marseline,PRR (petugas kesehatan)

61. Sr. Flora, PRR

62. Pak Bonefasius Jangkar

63. Ibu Flora Beta Suban (Ende, istrinya pak Stef)

64. Ibu Bertha Nginul

65. Pak Samuel Senudin (Kumba-Ruteng)

66. Ibu Sr. Roberta

67. Ibu Lin Soleman

68. Bapak Fidelis Waton, SVD.

69. Maksi Mansen dari Narang (seangkatan pak kanis Tanti).

70. Rm Simon Nama (masih diakon pernah bertugas di St klaus kuwu)

71. Lorens Mansur

72. Vinsen Jemarus

73. Pak Samuel Semudin (matek)

74. Pak Alex Ombol (PPKN)

75. Pak Don Nakung (Fisika)

76. Pak Bene Masud (Eng)

77. Pak Yos yg suka "stel dalam" -- sweeter pun disisip dalam (Perpustakaan dan Bimbingan konseling)

78 Pak Zakarias ( pendamping asrama cowok)

79 Bu Eti dari Langkas ( pendamping asrama cewek)

80. Hargen Bandur (pembina asrama smp/ di Leda).

81. Andy L. Trabis (Pembina Asrama SMA/ di Mano)

82. Rm. Carli Arujo, O.Carm (Pembina SMA Putra/Timor Leste)

83. Pa Pius Jemadu (Toper 2008/2010, Pembina SMP Putra/SMK Bangsa Reok)

84. P. Wilem Juley, SVD

85. Pa Dami Habun (Frater Top utk angkatan 1)

86. P. Ernes Waser, (mengajar bahasa Latin dan Agama Katolik)

87. Rm. Pepy Bora, Pr

88. Rm. Didi Mbembo, Pr 89. Rudolf Ngalu (Dosen Unika Ruteng)

90. Visensius Sumardi/ Dosen unika Ruteng

91. Egi Boly Sarjon/ guru matim

92. Mario Karang/kepsek SMP Sancla Skrg

93. Fian Paju/ guru di pagal

94. Ardianus N. Lirik/kepsek SMPN 1 Langke Rembong skrg

95. Yohan Keon/dosen undana kupang

96. Rm. Maks Larung, Pr

97. Rm. Ivan Selman, Pr

98. Pa Hendrik Danggur

99. Rm. Edi Jelahu, Pr/ dosen stipas ruteng

______

Pemasangan Keramik Aula St. Klaus

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Saudara sekalian, alimni yg terkasih

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Alumni yg terkasih

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Sy sedang berada di SMA St klaus, utk mengontrol pengerjaan keramik aula

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Puji Tuhan, bagian dalam dn 2 sisi rerasnya sdh selesai

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Tingal sisi menghadap lapangam

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Saya tadi berbicang2 dengan Rm Leri, kepala.SMA St. Klaus

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Dalam rangka akreditasi SMA, rasanya perlu juga untuk membereskan teras keliling kantor SMA dan Ruang Guru SMA itu

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Saya audah mengukur kebutuhan keramik untuk teras dua gedung itu, sebanyak.219 dus

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Harga per dus klo di ruteng, sekitar 78.000/dus

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Jika ada yg ingin bergabung, silahkan brgabung

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Semen: sekitar 50 sak, @58 ribu/sak

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Pasir : 1 truk

[10.23, 28/7/2023] +62 813-3706-3455: Dan inilah perkembagan pemasangan keramik aula st klaus:👇👇

[12.24, 28/7/2023] Valen Gaur: 😍😍😍💪🏻

Photo-photo dari Pater Andy

Aula St. Klaus - bagian Timur